Tembok SDN Cipayung 01 Roboh, Diduga Akibat Dampak Proyek Perumahan dan Curah Hujan Tinggi
Cibinong, 5 Mei 2025 – Tembok pembatas SDN Cipayung 01 yang berlokasi di RT 01 RW 05, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, roboh pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan masyarakat karena dinilai cukup serius dan memerlukan perhatian segera dari pihak terkait.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, robohnya tembok diduga kuat disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Air hujan meluap akibat tidak adanya saluran drainase yang memadai, menyusul adanya proyek pembangunan perumahan di sekitar lokasi. Akibatnya, sekitar lima rumah warga turut terdampak banjir sebelum akhirnya tembok sekolah roboh.
Beruntung, peristiwa terjadi di luar jam belajar, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dari kalangan siswa maupun warga sekolah.
Ketua RT 01 RW 05, saat ditemui di kediamannya, membenarkan bahwa robohnya tembok sekolah disebabkan oleh tersumbatnya saluran air karena proyek perumahan. “Sebelum membangun, seharusnya drainase lama tidak ditutup begitu saja. Pihak pengembang seharusnya membuat drainase baru terlebih dahulu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihak pengembang sudah dipanggil oleh DPRD Kabupaten Bogor, Lurah Tengah, dan Camat Cibinong untuk dimintai pertanggungjawaban. “Pengembang akan melakukan perbaikan dan mendata rumah-rumah yang terdampak. Kurang lebih ada lima rumah yang kena dampaknya,” tambahnya.
Menurutnya, meskipun perizinan proyek perumahan telah dikantongi dan kini tengah dalam proses perpanjangan, pengembang diminta lebih berhati-hati ke depan. “Saya harap pihak pengembang melibatkan tenaga ahli agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Ini sudah kejadian yang keempat kalinya,” tutupnya.
Kejadian ini menjadi peringatan keras akan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek pembangunan, terutama yang berdampak langsung pada lingkungan dan keselamatan warga.
Pewarta: Rezza

