Sekjen Kemhan Terima Dubes India, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan dan Industri Farmasi

Jakarta,- Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Letjen TNI Tri Budi Utomo menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, H.E. Sandeep Chakravorty, di Jakarta, Senin (29/7). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral, khususnya dalam bidang pertahanan dan pengembangan industri strategis.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas penguatan kerja sama pertahanan, termasuk pengembangan industri dan sumber daya manusia. Sekjen Kemhan menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif India dalam Indo Defence 2025, khususnya kontribusi yang ditunjukkan oleh Defence Research and Development Organisation (DRDO). Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan India guna mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional.

Selain itu, Sekjen Kemhan juga menyoroti pentingnya kerja sama di sektor farmasi pertahanan. Kementerian Pertahanan saat ini tengah mengembangkan Defence Pharmaceutical Plant melalui revitalisasi laboratorium farmasi TNI, sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor Active Pharmaceutical Ingredients (API). Dalam konteks ini, India dinilai sebagai mitra penting yang dapat menjadi sumber pembelajaran dan referensi dalam pengembangan industri farmasi pertahanan nasional.

Pertemuan juga meninjau kemajuan implementasi Defence Cooperation Agreement (DCA) yang telah disepakati pada tahun 2018. Kerja sama tersebut mencakup bidang pendidikan dan pelatihan militer, pertemuan tingkat tinggi, latihan bersama, serta pertukaran tenaga ahli antara kedua negara.

Sebagai penutup, kedua belah pihak melakukan pertukaran cendera mata sebagai simbol dari semakin kuatnya hubungan dan komitmen kerja sama antara Indonesia dan India di bidang pertahanan dan keamanan.

(Wn)