Satgas TMMD ke-125 Gelar Penyuluhan Keagamaan: Wujudkan Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama
Dede Hanapi Pemred 
Satgas TMMD ke-125 Gelar Penyuluhan Keagamaan: Wujudkan Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama
Rilisberita.com -Sukabumi, 12 Agustus 2025 – Semangat Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Desa Langkapjaya terus berkobar. Kali ini, fokus kegiatan bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan mental dan moral bangsa melalui penyuluhan keagamaan bertema “Harmoni Lingkungan & Budaya, Toleransi Antar Umat Beragama”.
Kegiatan menghadirkan Rismayadi, S.Ag, Penyuluh Agama Islam dari Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, sebagai narasumber. Turut hadir tiga personel TNI, termasuk Serda Juanda, dua aparatur desa, serta 30 warga yang antusias mengikuti acara.
Dalam pemaparannya, Rismayadi menegaskan bahwa di era globalisasi, masyarakat dihadapkan pada keragaman budaya, adat, dan keyakinan. Tanpa toleransi, perbedaan bisa memicu perpecahan. Namun, jika dikelola dengan saling menghormati, keragaman justru menjadi kekuatan yang memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia mengurai tiga pilar harmoni, yaitu:
- Harmoni lingkungan, yakni menjaga kelestarian alam secara bijak demi generasi mendatang.
- Harmoni budaya, yaitu menghargai tradisi dan adat sebagai kekayaan bangsa.
- Toleransi beragama, yang menjadi pilar persatuan dengan menghormati perbedaan keyakinan dan menolak segala bentuk diskriminasi.
Pesan ini selaras dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 62, bahwa siapa saja yang beriman, berbuat kebajikan, dan meyakini hari akhir akan memperoleh pahala, tanpa rasa takut maupun sedih.
Rismayadi juga memaparkan lima manfaat utama sikap harmonis dan toleransi:
- Memperkuat persatuan dan solidaritas masyarakat.
- Meningkatkan pemahaman dan penghormatan terhadap perbedaan.
- Menumbuhkan toleransi yang kokoh.
- Mendorong kerja sama demi keberhasilan bersama.
- Mewujudkan keamanan dan kesejahteraan bangsa.
Melalui kegiatan ini, Satgas TMMD ke-125 menegaskan komitmennya bahwa pembangunan mental dan moral masyarakat merupakan bagian penting dalam menjaga keutuhan NKRI.
(Mustofa)
