Dandim 0622/Sukabumi Gercep Bangun Jembatan Bailey di Cihaur

Dandim 0622/Sukabumi Gercep Bangun Jembatan Bailey di Cihaur

Rilisberita.com - Bogor- Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi bergerak cepat menangani akses jalan yang terputus akibat banjir di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan. Jalan penghubung dari Loji menuju Palampang sebelumnya lumpuh total setelah jembatan di wilayah tersebut rusak diterjang debit air tinggi yang melampaui kapasitas struktur.  

"Kami wajib bertindak cepat memulihkan akses jalan sebagai infrastruktur vital, terutama untuk distribusi logistik kepada korban bencana," tegas Dandim.  

Jembatan darurat yang dibangun berjenis Bailey, dengan panjang 60 meter dan lebar 4 meter, melibatkan kerja sama dengan Dinas PUPR Provinsi. Selama proses pengerjaan, Dandim turut mengatur lalu lintas di jalan darurat yang sebelumnya dibangun oleh Babinsa, relawan, dan masyarakat, yang saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.  

Pembangunan jembatan ini menjadi prioritas mengingat pentingnya akses bagi warga setempat. Selain mendukung kelancaran distribusi bantuan, jembatan ini juga vital untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat yang sempat terhenti akibat bencana. Pemerintah daerah bersama TNI berharap pembangunan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga mampu memberikan manfaat jangka panjang.  

Banjir yang melanda wilayah Sukabumi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah infrastruktur. Selain jembatan, beberapa rumah warga dilaporkan rusak ringan hingga berat. Dalam situasi ini, kerja sama antara masyarakat, relawan, dan aparat menjadi kunci utama untuk pemulihan cepat.  

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama masa perbaikan berlangsung. Keamanan dan kelancaran proses pembangunan menjadi tanggung jawab bersama,” tambah Dandim.  

Jembatan Bailey ini dirancang untuk menahan beban yang lebih berat dan diharapkan menjadi alternatif solusi atas keterbatasan infrastruktur di wilayah rawan bencana seperti Sukabumi. Dukungan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat, terus mengalir untuk memastikan pengerjaan selesai sesuai target.

(Wn/Hera)