Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Alun-Alun Palabuhanratu

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Alun-Alun Palabuhanratu

Rilisberita.com - Sukabumi – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 digelar khidmat di Alun-Alun Palabuhanratu, Jalan Siliwangi No.10, Rabu (1/10/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya” ini diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai unsur Forkopimda, TNI-Polri, OPD, organisasi, hingga tokoh masyarakat.

Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus pembaca Naskah Pancasila. Sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Ipda Bambang Hidayat, SH (Perwira Polres Sukabumi), dan Paup oleh Kompol Roni Haryanto, S.IP, M.H.

Selain itu, pembacaan Naskah Pembukaan UUD 1945 dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Sukabumi, Dede Halim, SH, MH, dan pembacaan Ikrar oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP.

Hadir dalam kegiatan, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, SH, M.Si, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi, antara lain Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian, SH, S.I.K., M.Si, perwakilan Yonif 310/KK, Pasi Intel Yon Armed 13/Nanggala, Dansat Radar 216 Cibalimbing, perwakilan Danpuslatpurmar 6 Antralina, Dansub Persiapan Sukabumi, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kemenag, Sekda Kabupaten Sukabumi, serta para camat, kepala desa, OPD, ormas, hingga tokoh masyarakat dan agama.

Susunan pasukan upacara terdiri dari gabungan personel TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, KORPRI, PGRI, OKP/Ormas, serta Pramuka. Jalannya upacara berlangsung dengan penuh khidmat, mulai dari penghormatan pasukan, pembacaan naskah-naskah penting, hingga doa bersama.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Sukabumi untuk mengingat sejarah perjuangan bangsa sekaligus meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Tema yang diangkat tahun ini menggambarkan bahwa Pancasila tetap relevan sebagai perekat keberagaman bangsa serta fondasi dalam menghadapi tantangan zaman.

(Khoerudin)