Danramil 2204/Cikidang Hadiri Pembukaan Pelatihan Penjamah Makanan, Higienitas dan Sanitasi SPPG di Kecamatan Cikidang

Danramil 2204/Cikidang Hadiri Pembukaan Pelatihan Penjamah Makanan, Higienitas dan Sanitasi SPPG di Kecamatan Cikidang

Cikidang – Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB bertempat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pangkalan, Jln. Raya Cikidang Kp. Pasir Gudang RT 03/12 Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Pelatihan Penjamah Makanan, Higienitas dan Sanitasi. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimcam, tenaga kesehatan, serta para karyawan SPPG dari lima dapur pelayanan.

Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan Surat Nomor 001/SPPG/D-SCP/X/2025 tentang Pelatihan Penjamah Makanan, Higienitas dan Sanitasi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan penjamah makanan agar dapat mengolah makanan yang sehat, aman, dan bergizi dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekaligus mempercepat pencapaian Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:

  1. Kapolsek Cikidang AKP Hotben Sianturi, SH
  2. Danramil 2204/Cikidang Kapten Inf. Herman Harkad
  3. Kepala Puskesmas Cikidang diwakili oleh Bapak Dadan
  4. Kepala SPPG Dapur Pangkalan Bapak Andri Shaepul Rachmat Shopian beserta kepala dapur SPPG dari lima wilayah
  5. Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, serta para peserta pelatihan.

Dalam sambutannya, Danramil 2204/Cikidang Kapten Inf. Herman Harkad menekankan pentingnya peran penjamah makanan sebagai garda terdepan dalam memastikan keamanan dan kualitas makanan bagi masyarakat.

“Keamanan makanan adalah kunci dalam mendukung kesehatan masyarakat. Kami berharap seluruh penjamah makanan lebih disiplin menerapkan standar kebersihan dan sanitasi agar terhindar dari potensi kontaminasi yang dapat menyebabkan penyakit bawaan pangan,” ujar Kapten Herman.

Beliau juga menambahkan bahwa SPPG harus memiliki kesiapan penuh dalam pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan dengan menerapkan standar ketat seperti ketersediaan chef bersertifikat, rapid test food, penggunaan filter air, sterilisasi food tray, sertifikasi laik higienitas, serta pengawasan melalui CCTV dan fasilitas pendukung lainnya.

Pelatihan ini juga memberikan pembekalan mengenai prinsip dasar higienitas dan sanitasi pangan, identifikasi risiko kontaminasi, praktik pengolahan makanan yang aman, serta penggunaan Learning Management System (LMS) untuk memperoleh sertifikat pelatihan penjamah pangan.

Lebih lanjut, Danramil menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang pangan guna mendukung keberhasilan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Keberhasilan program MBG sangat bergantung pada kinerja para petugas di lapangan. Karena itu, peningkatan kapasitas dan pengetahuan tentang keamanan pangan menjadi hal yang mutlak,” tegasnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari karyawan SPPG Pangkalan, SPPG Sampora, SPPG Cikiray, serta dua SPPG di wilayah Kabandungan. Para peserta dibekali dengan materi mengenai cemaran pangan, higiene perorangan, sanitasi lingkungan kerja, serta pemeliharaan peralatan dapur.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Diharapkan melalui pelatihan ini, seluruh peserta dapat menjadi penjamah makanan yang profesional, menjaga standar higienitas tinggi, serta mendukung keberhasilan program pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan bergizi.

(Deni)