Wartawan Keluhkan Kurangnya Sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor

Bogor, 21 Oktober 2025 — Rilisberita.com — Sejumlah wartawan yang biasa melakukan peliputan kegiatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Pemkab Bogor yang dinilai tidak bersinergi dengan awak media.

Kekecewaan tersebut mencuat setelah para wartawan tidak diberikan akses untuk meliput jalannya Rapat Paripurna yang digelar di lingkungan Pemkab Bogor, Selasa (21/10). Salah seorang wartawan berinisial NK, yang sehari-hari bertugas meliput di Pemda, mengungkapkan bahwa tidak adanya keterbukaan dalam kegiatan tersebut membuat para jurnalis merasa diabaikan.

“Kami heran dan kecewa karena tidak ada publikasi sama sekali. Padahal kami sudah sejak pagi menunggu untuk meliput jalannya rapat paripurna,” ujar NK.

Para wartawan menilai kondisi ini bertolak belakang dengan pernyataan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang sebelumnya menegaskan pentingnya peran media dalam mendukung transparansi dan penyebaran informasi publik. Dalam pertemuan di Gedung Serbaguna pada 2 Oktober 2025 lalu, Bupati bahkan menekankan bahwa wartawan harus mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah.

Namun, menurut para jurnalis, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik. Mereka menilai Pemkab Bogor mulai menunjukkan sikap pilih kasih terhadap media yang diizinkan meliput kegiatan pemerintahan.

“Yang diakomodir hanya orang-orang tertentu saja. Pemerintah Kabupaten Bogor seolah tidak konsisten dengan ucapannya untuk merangkul semua media,” tambah NK dengan nada kecewa.

Para wartawan berharap Pemkab Bogor dapat mengevaluasi kebijakan komunikasi publiknya agar lebih terbuka dan inklusif terhadap seluruh media, tanpa membeda-bedakan. Mereka juga menegaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan bagian penting dari prinsip demokrasi dan transparansi pemerintahan.

“Kami hanya ingin diperlakukan adil dan profesional. Wartawan adalah mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi publik, bukan pihak yang harus disisihkan,” pungkas NK.

(Rezza )