TNI dan Pemkab Cianjur Resmikan TMMD ke-126, Dorong Pembangunan Desa dan Ketahanan Nasional

Cianjur, 8 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025. Upacara pembukaan berlangsung khidmat di Lapangan Bola Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, dan menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Geys Thebe, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan secara resmi membuka pelaksanaan TMMD yang akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari 8 Oktober hingga 6 November 2025. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa TMMD bukan hanya kegiatan fisik semata, tetapi juga sarana untuk memperkuat semangat gotong royong dan nasionalisme masyarakat desa. “Melalui TMMD, kita membangun semangat persatuan, kerja sama, dan kepekaan sosial demi terwujudnya desa yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Thomas Rajunio, Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto, serta para unsur Forkopimda dan perwakilan perangkat daerah. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan program lintas sektor yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
TMMD ke-126 di Cianjur kali ini dipusatkan di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, dan melibatkan sekitar 150 personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, serta unsur masyarakat. Sebelum upacara dimulai, Dandim 0608/Cianjur memaparkan program dan target TMMD kepada Danrem 061/Suryakancana. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan serta menumbuhkan kemandirian warga.
Sasaran fisik TMMD kali ini meliputi betonisasi jalan sepanjang 1.754 meter, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan dua pos ronda, MCK, TPT, gorong-gorong, dan rehabilitasi masjid. Sementara untuk sasaran non-fisik, akan dilakukan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban, kesehatan masyarakat, serta penguatan ekonomi melalui pelatihan UMKM dan kegiatan sosial seperti khitanan massal dan pengobatan gratis.
Selain itu, TMMD ke-126 juga menghadirkan program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), di antaranya pipanisasi air bersih di lima titik, penanaman 400 pohon produktif, dan program ketahanan pangan dengan penanaman jagung hibrida. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan manfaat jangka panjang, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi masyarakat pedesaan.
Usai upacara, Danrem 061/SK Brigjen TNI Thomas Rajunio meninjau stand UMKM dan menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat. Rombongan juga meninjau langsung lokasi TMMD di Desa Wangunjaya, memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana. Suasana penuh semangat tampak dari antusiasme warga yang ikut berpartisipasi, menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya program TNI, melainkan gerakan bersama untuk kemajuan desa.
Melalui tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama pembangunan di Kabupaten Cianjur. TMMD telah terbukti menjadi jembatan kemanunggalan antara TNI dan rakyat—sebuah sinergi yang tidak hanya membangun desa, tetapi juga memperkuat pondasi ketahanan nasional dari akar rumput.
(Hera/Deden)