Sinergi Pemkot dan PGRI Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Sinergi Pemkot dan PGRI Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Bogor,- Rilisberita.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor terus saling mendukung, berkolaborasi dan sinergi untuk kepentingan pendidikan, baik kesejahteraan guru maupun kualitas pendidikan.

Hal itu disampaikan Plh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Irwan Riyanto saat menghadiri penutupan Konferensi PGRI Kota Bogor tahun 2025 di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (13/6/2025). 

Irwan mengatakan bahwa pihaknya sepakat dengan PGRI Jawa Barat dan PGRI Kota Bogor untuk sama-sama meningkatkan kualitas pendidikan.

Pada kesempatan itu, ia pun menyampaikan selamat dan berpesan agar di kepengurusan yang baru ini, PGRI Kota Bogor terus meningkatkan perubahan menuju ke arah yang lebih baik, maju, dan berkembang.

"Banyak tantangannya, jadi banyak hal yang perlu dijaga, sebab marwah para guru ada di bapak-ibu sekalian," ujarnya

Irwan menambahkan, bahwa PGRI sebagai organisasi besar juga memiliki peran dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Sehingga, menurutnya, PGRI harus terus lebih baik agar generasi emas Indonesia dan cita-cita Indonesia bisa terwujud.

"Karena anak-anak sekarang yang sedang belajar akan menjadi pemimpin di kemudian hari dan kita membutuhkan orang-orang generasi muda yang sudah terdidik," ucapnya.

Saat ini PR besar di Kota Bogor, termasuk di wilayah lain di Indonesia, adalah mengenai kekurangan guru. 

Data terakhir menunjukkan, Kota Bogor kekurangan sekitar 1.100 guru dan akan meningkat sampai akhir tahun 1.200 dikarenakan beberapa guru memasuki masa pensiun, sementara dari tingkat pusat belum ada penambahan.

Sehingga kebersamaan antara pemerintah dan PGRI menjadi penting untuk menjadi solusi mengatasi kekurangan guru.

Wakil Ketua PGRI Jawa Barat, Pipin Mansur Arifin, menyampaikan bahwa esensi peran PGRI sebagai organisasi profesi adalah memuliakan guru, sehingga kode etik bukan saja simbol tapi pondasi yang perlu dipahami.

Ia juga mengatakan bahwa profesi guru bukan hanya untuk kesejahteraan saja tapi juga membangun kepercayaan masyarakat untuk menghadirkan profesional, bermartabat, dan mampu memberikan peranan.

"PGRI bukan hanya sekedar organisasi seremonial, kita harus bisa menjadi motor penggerak perbaikan pendidikan," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua terpilih PGRI Kota Bogor, Ade Sutisna, yang juga meminta doa restu untuk bisa menjalankan tugas dengan amanah.

"Sehingga kita mampu melaksanakan tugas sebagai guru di Kota Bogor lebih meningkat, hebat, dan kuat," ujarnya .

(Dede hanapi)