Pameran Jusur di Istiqlal: Mempererat Jejak Persaudaraan Indonesia–Arab Saudi

Jakarta,- Rilisberita.com - Masjid Istiqlal di Jakarta menjadi saksi sejarah baru saat Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia–Arab Saudi (Jusur) resmi dibuka, Kamis (24/4/2025). Tak sekadar menampilkan kekayaan budaya, pameran ini menjadi simbol eratnya hubungan strategis kedua negara.
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi, dalam sambutannya menekankan makna mendalam dari pameran ini. "Jusur bukan hanya pameran budaya, melainkan refleksi hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi, sekaligus memperlihatkan warisan sejarah Kerajaan Arab Saudi," ujarnya.
Menurut Faisal, pameran ini diselenggarakan atas arahan langsung Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman Al Saud, sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang. "Ini menegaskan ikatan kuat yang terjalin di antara kedua bangsa," tambahnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, Syeikh Awad Bin Sabti Al Anzi, yang menyoroti pentingnya Jusur sebagai ruang komunikasi budaya dan spiritual. "Pameran ini memperlihatkan peran Arab Saudi di dunia Islam melalui angka, gambar, dan sejarah yang terpampang jelas di setiap sudut," tuturnya.
Pameran Jusur akan berlangsung dari 24 April hingga 3 Mei 2025 di kompleks Masjid Istiqlal, terbuka untuk umum dan gratis. Beragam karya budaya dipamerkan, mulai dari replika arsitektur Masjid Nabawi, manuskrip Al-Quran bersejarah, hingga pengalaman virtual reality (VR) yang memungkinkan pengunjung 'mengelilingi' Masjidil Haram dan Masjid Nabawi secara interaktif.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati kehangatan budaya Arab Saudi melalui sajian jamuan khas yang semakin memperkaya suasana persaudaraan yang terasa di Istiqlal.
Dalam suasana yang penuh keakraban ini, pameran Jusur hadir bukan sekadar sebagai perayaan masa lalu, melainkan juga sebagai fondasi untuk membangun masa depan hubungan Indonesia–Arab Saudi yang lebih erat dan penuh makna.
(Dedehanapi/Hera)