Kecamatan Simpenan Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Semangat Indonesia Merdeka Hari Ini Masyarakat

Kecamatan Simpenan Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Semangat Indonesia Merdeka Hari Ini Masyarakat

Simpenan, 15 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menggelar serangkaian kegiatan meriah bertemakan “Indonesia Merdeka Hari Ini ”. Acara ini dipusatkan di wilayah Kecamatan Simpenan dan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan instansi setempat.

Ketua Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Simpenan, Encep Solihutaufa, M.M., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kecamatan Simpenan, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan tahun ini merupakan bentuk refleksi rasa syukur masyarakat atas kemerdekaan Indonesia.

“Rasa syukur itu kami refleksikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang membahagiakan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujar Encep dalam sambutannya.

Kegiatan diawali dengan senam pagi bersama, dilanjutkan dengan lomba yel-yel antar instansi, serta berbagai perlombaan khas Agustusan. Partisipasi datang dari seluruh instansi desa, Posyandu, Puskesmas, UPT PLKB, unsur PHBN, serta seluruh pimpinan wilayah yang ada di Kecamatan Simpenan.

Untuk hari besok (16 Agustus), kegiatan akan dilanjutkan dengan gerak jalan yang melibatkan seluruh sekolah di wilayah tersebut. Encep menjelaskan bahwa tahun ini, seluruh rangkaian kegiatan memang tersentral di Kecamatan Simpenan.

Namun, sebagai bentuk pemerataan dan pemerkuatan partisipasi masyarakat, Encep juga mengungkapkan rencana bahwa ke depan pelaksanaan upacara tingkat kecamatan akan digilir per desa. 

“Tahun 2026 nanti akan digelar di Desa Cibuntu, lalu 2027 di Desa Cihaur, dan begitu seterusnya. Kami ingin seluruh masyarakat bisa merasakan langsung atmosfer kegiatan kemerdekaan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini tetap mengacu pada SOP yang berlaku di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. 

Kecamatan sebagai representasi pemerintah daerah memiliki kewajiban memastikan bahwa peringatan kemerdekaan dilaksanakan dengan tertib, terarah, dan sesuai prosedur.

Pada malam hari ini (15 Agustus), rencananya akan dilaksanakan juga kegiatan kejuaraan pembuatan gapura antar RW, dimulai dari RW 07 Desa Cidadap. 

“Ini bagian dari inovasi dan kreativitas warga, kita ingin menciptakan model yang kelak bisa dikembangkan sebagai identitas lembur budaya dan bahkan kami punya gagasan membangun konsep Lembur Sagara,” tambah Encep.

Sebagai penutup, Encep menyampaikan harapannya agar peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremoni, namun menjadi momentum untuk membangun karakter masyarakat yang produktif, kreatif, dan positif. 

Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Jawa Barat, yakni lemur diurus, kota ditata.

Pewarta:U Rahmawan