Banjir Bandang di Cisarua Puncak, 1 Orang Meninggal Terseret Arus

Bogor,--Bencana banjir dan longsor yang terjadi di empat desa di antaranya Desa Citeko, Desa Tugu Selatan, Desa Tugu Utara dan Desa Leuwimalang. Desa-desa ini berada di kawasan hulu air Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dan menelan korban jiwa.
Selain itu, banjir dan tanah longsor yang diakibatkan guyuran hujan sejak Minggu siang, 2 Maret 2025 juga merusak rumah warga dan sejumlah fasilitas umum. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan Polres Bogor, ada 12 titik terdampak banjir.
Pertama kejadian bencana banjir di Desa Citeko. Lokasi tepatnya di Kampung Citeko, RT 03/01. Seorang warga bernam Asep Mulyana, 35, meninggal terseret hanyut. Pada saat itu, korban bersama keluarganya sedang berada di dalam rumah.
Namun karena posisi rumah berada di bibir sungai, korban tersapu arus bersama rumahnya. Anggota keluarganya dapat terselamatkan namun nahas Asep Mulyana terbawa arus. Jenazah korban ditemukan di Kecamatan Megamendung atau sekitar delapan kilometer dari lokasi terseret arus.
Korban ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas, warga, kepolisian, TNI, BPBD Kabupaten Bogor. Sebelumnya tim melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Pencarian dilakukan di darat, air dan udara.
"Korban yang terbawa arus banjir kemarin, sudah ditemukan, tadi sekitara jam 10.00 WIB. Kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa di Bogor,
(Khoerudin)