Anggota DPRD Sukabumi, Hamzah Gurnita, Gelar Reses, : Serap Aspirasi dan Sampaikan Komitmen Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Dede Hanapi Pemred 
Rilisberita.com - Sukabumi – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Hamzah Gurnita, SH., dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melaksanakan kegiatan reses masa sidang Tahun Anggaran 2025 di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Sabtu (19/05/2025). Reses yang dihadiri oleh masyarakat dan para ustadz setempat ini berlangsung meriah dengan antusiasme warga yang tinggi.
Dalam sambutannya, Hamzah mengungkapkan bahwa ini merupakan reses keduanya baginya sebagai anggota DPRD. "Hari ini, reses di Desa Sukamaju.
Alhamdulillah, antusiasmenya sangat luar biasa. Sekalian saya juga bersilaturahmi dengan masyarakat. Banyak PR dan program yang harus saya kerjakan. Sebagai wakil rakyat, saya wajib menampung aspirasi masyarakat sehingga dapat bermanfaat bagi mereka," ujar Hamzah.
Fokus pada Infrastruktur dan Insentif Guru Ngaji
Hamzah menyampaikan bahwa salah satu aspirasi yang banyak diterima adalah terkait perbaikan infrastruktur seperti pembangunan sumur bor serta pemberian insentif untuk guru ngaji. "Ini menjadi PR bagi kami, khususnya Fraksi PKB. Sesuai instruksi pimpinan, kami sedang mengupayakan rancangan perda inisiatif DPRD, salah satunya terkait guru ngaji. Kami akan perjuangkan hal ini di parlemen," tegasnya.
Selain itu, Hamzah juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang layak untuk masyarakat. "Sesuai tema kita untuk tahun 2026, yaitu infrastruktur, maka jalan yang baik dan layak harus dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.
Komitmen Berjuang untuk Rakyat
Sebagai anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama dalam bidang infrastruktur, pendidikan, dan pengelolaan lingkungan. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program DPRD melalui dialog yang produktif demi kemajuan bersama.
"Kami berharap masyarakat terus mendukung upaya ini, agar permasalahan di Kabupaten Sukabumi dapat diselesaikan dengan solusi nya," tutup Hamzah.
(U Rahmawan)
