Ketua Yayasan Abdul Hakim Diduga Kebal Hukum, Warga Sukaraja Siap Aksi

Ketua Yayasan Abdul Hakim Diduga Kebal Hukum, Warga Sukaraja Siap Aksi

Rilisberita.com, Pesawaran - Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung untuk menindak tegas Yayasan Abdul Hakim yang terbukti menimbun areal persawahan dan membangun bangunan sehingga menyebabkan kerusakan dan berdampak pada lahan petani lain.

Ketua Harian FMPB Sumarah menegaskan pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut karena hasil penelusuran, Yayasan Abdul Hakim menimbun sawah hingga membangun bangunan tanpa izin.

"Sudah ditegaskan Kades hingga Camat bahwa Yayasan tidak memiliki izin sama sekali, apalagi yang ditimbun ini zona hijau, persawahan, jadi kami meminta aparat dalam hal ini Polda Lampung turun ke lapangan dan menindak Ketua Yayasan Abdul Hakim, Toto Tavip Susilo sesuai hukum yang berlaku," tegasnya, Rabu (08/10/2025).

Sumara menyayangkan sikap Toto Tavip Susilo yang merasa kebal hukum dan memakai cara-cara intimidasi ke para petani yang terdampak.

"Kalau tidak di tangkap Toto ini akan keterusan, dulu dia bangun gedung diatas sawah, karena warga tidak berani memperkarakan lahirnya dia timbun terus, sekarang dia kirim orang buat mengintimidasi warga, ini orang sudah sangat keterlaluan," kata dia.

"Kemarin dikirim orang ke rumah-rumah petani, apa maksudnya? Petani sampai ketakutan di intimidasi, kalau mau adu otot kami juga bisa, tapi ini kan negara hukum," timpalnya.

Dirinya berharap Polda Lampung merespon laporan yang masuk dengan menurunkan tim ke lapangan, karena menurut Sumara ada juga bangunan 3 lantai yang diduga tidak standar DNA berpotensi membahayakan siswa dan warga.

"Semua sudah kita laporkan, dan kami pada prinsipnya siap membantu APH mengusut kasus ini," pungkasnya. 

Terpisah, salah satu warga Desa Sukaraja yang juga merupakan petani penggarap sawah mengatakan, dia bersama warga lain siap menggelar aksi demonstrasi guna mencari keadilan, karena menurutnya dampak dari perbuatan sewenang-wenang Toto Tavip Susilo sangat terasa sehingga sawah yang mereka garap mengalami beberapa kendala.

"Kami sudah sepakat, nanti akan demo dikawal Forum nya pak Mursalin sampai masalah ini selesai," tegasnya.

Terkait intimidasi yang dilakukan orang suruhan Yayasan Abdul Hakim, dia mengaku tidak khawatir, hanya saja dia meminta jangan merasa kuat, karena petani juga manusia yang ada batas kesabaran.

"Bukan kami takut dengan orang suruhan itu, tapi ini negara hukum, kami juga punya keluarga, tapi jangan coba-coba mengintimidasi lagi, karena kami juga punya batas kesabaran, dia yang dari luar Sukaraja berani, apalagi kami yang memang korban," tukasnya.

Nama: Ayyub - Tim FMPB

Biro: Lampung