Pemprov Banten Fokus Tangani Sampah Pesisir Pantai Teluk Labuan dari Hulu ke Hilir

Serang, Rilisberita.com – Pemerintah Provinsi Banten kini memprioritaskan penanganan sampah di kawasan pesisir Pantai Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, dengan membenahi tata kelola sampah dari hulu ke hilir. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap arahan Gubernur Andra Soni agar penanganan tidak hanya sebatas pembersihan fisik semata, tetapi menyasar akar permasalahan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, menegaskan pentingnya perbaikan sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh mulai dari tingkat RT, RW, hingga desa.

“Konsepnya itu, kata Pak Gubernur, kita harus lihat sumbernya dulu. Sumbernya karena ada masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, maka yang harus dirapikan terlebih dahulu adalah tata kelolanya,” ujar Arlan di Kota Serang, Kamis (22/5/2025).

Untuk itu, Pemprov Banten akan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) guna melakukan kajian mendalam dalam menyusun sistem pengelolaan sampah terintegrasi, khususnya di kawasan permukiman yang menjadi sumber utama limbah ke pesisir.

“Jangan sampai kita hanya bersih-bersih di Labuan, tapi sumber masalahnya tidak kita selesaikan. Nanti akan terulang terus,” lanjutnya.

Langkah strategis ini juga akan menjadi dasar dalam menentukan dukungan infrastruktur yang tepat dari Pemprov, termasuk usulan masyarakat seperti pembangunan dermaga dan breakwater (pemecah ombak).

“Kalau tata kelolanya sudah beres, nanti kita bisa lanjutkan dengan penguatan dari sisi infrastruktur seperti dermaga, sesuai aspirasi masyarakat,” ungkap Arlan.

Ia menambahkan, selama ini upaya pembersihan hanya bersifat sementara dan tidak menyentuh akar persoalan. Oleh karena itu, pendekatan berkelanjutan akan menjadi prioritas dalam menciptakan kawasan pantai yang bersih dan sehat.

“Kalau terus menerus hanya bersih-bersih, berarti kita belum menyentuh sumber penyakitnya. Yang harus diobati itu sistem tata kelolanya,” jelasnya.

Sebagai informasi, pada April lalu Gubernur Banten Andra Soni turun langsung memimpin aksi pembersihan sampah di Pantai Teluk Labuan. Aksi tersebut melibatkan masyarakat, organisasi perangkat daerah (OPD), dan petugas dari Dinas PUPR lengkap dengan alat berat dan truk pengangkut sampah.

Saat itu, Gubernur menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan sampah secara menyeluruh demi mengoptimalkan potensi ekonomi kawasan pesisir bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kita akan membuat kebijakan sebagai upaya besar agar tempat ini mendapatkan penanganan yang baik,” ujar Gubernur Andra Soni.

Koordinasi lintas instansi serta partisipasi aktif masyarakat disebut menjadi kunci sukses dalam menciptakan kawasan pesisir yang bersih, mendukung aktivitas nelayan, dan menunjang sektor pariwisata.

(Santani)