Pagelaran Wayang Semar Mbangun Jiwo Meriahkan Malam Puncak HUT ke-120 Desa Bagelen

Rilisberita.com, Pesawaran — Malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-120 Desa Bagelen berlangsung meriah dengan digelarnya pagelaran wayang kulit semalam suntuk pada Sabtu malam (26/7/2025). Acara ini merupakan bagian dari tradisi Bersih Desa yang rutin setiap tahun diselenggarakan oleh masyarakat Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Pagelaran wayang kali ini menampilkan lakon “Semar Mbangun Jiwo” yang dibawakan oleh dalang kondang Ki Gondo Sukono. Lakon tersebut mengandung pesan filosofis mendalam tentang pentingnya membangun jiwa, karakter, dan moral masyarakat, sekaligus menjadi hiburan yang sarat nilai-nilai kebudayaan.

HUT ke-120 Desa Bagelen mengusung tema:

“Mewujudkan Masyarakat Sehat Sejahtera, Peduli, Mandiri, Kreatif, Berdaya Saing dan Berbudaya Menuju Bagelen Berjaya Berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.”

Acara ini bukan sekedar seremoni, namun menjadi momen bersejarah untuk merefleksikan perjalanan panjang Desa Bagelen, mengenang jasa para leluhur, serta mempererat kebersamaan dan kekeluargaan antar warga menuju masa depan desa Bagelen yang lebih maju dan bermartabat. 

Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat penting, antara lain: Gubernur Lampung, diwakili oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung, Saiful, S.Sos., MIP., Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran: Wakil Ketua I M. Nasir, S.I.Kom., M.M., Wakil Ketua II Aria Guna, S.Sos.I., M.M., Herlan, S.E., Harianto, Camat Gedong Tataan: Darlis, S.E., Kepala Desa Bagelen: Merdi Parmanto, S.Kom., M.Pd., Ketua TP PKK Desa Bagelen: Dwi Iswati, S.Pd., KUPT Museum Transmigrasi: Syafriyadi, A.P., M.Si., Danramil Kec. Gedong Tataan: Kapten Infanteri Agus Rahman, Komandan Kompi Senapan A: Letnan Satu Infanteri Wahyu Panca Adhi, S. Tr., Ketua Pujakesuma Lampung: H. Nuryono, Ketua TCM Lampung, Pengurus Bela Budaya Nusantara Pesawaran, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta ribuan warga yang memadati lokasi hingga larut malam.

Sambutan diawali dengan laporan dari Ketua Panitia HUT Desa Bagelen, Jumaidi, dan pembacaan sejarah singkat Desa Bagelen oleh Ketua BPD Suhaimi. Pembacaan sejarah ini menjadi bentuk refleksi dan penghormatan terhadap para leluhur serta perjalanan panjang perjuangan masyarakat desa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bagelen, Merdi Parmanto, menyampaikan, Usia 120 tahun bukanlah usia yang singkat. Perjalanan ini tentu tidak lepas dari peran dan perjuangan para leluhur kita, pendiri desa, dan seluruh elemen masyarakat dari generasi ke generasi.

"Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Mari kita junjung tinggi budaya warisan leluhur kita, di mana pun kita berada, kita wajib menjunjung tinggi adat dan budaya lokal sebagai jati diri kita." ujar Merdi, yang menutup sambutannya dengan pekikan penuh semangat: "Bagelen Jaya!", diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.

Camat Gedong Tataan, Darlis, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk kembali rukun dan guyub pasca Pilkada dan PSU, guna bersama-sama membangun Desa Bagelen dan Kabupaten Pesawaran ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung, Saiful mewakili Gubernur Lampung, memberikan apresiasi atas komitmen Desa Bagelen dalam menyelenggarakan acara budaya setiap tahunnya. Ia menyebut bahwa filosofi dalam cerita wayang seperti Semar Mbangun Jiwo sangat relevan dengan pembangunan karakter masyarakat desa saat ini, menguatkan nilai-nilai kebersamaan, kearifan lokal, serta kecintaan masyarakat terhadap budaya leluhur.

Pagelaran wayang ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-120 Desa Bagelen, yang berlangsung penuh kekhidmatan, kebersamaan, dan semangat gotong royong.

Nama: Ayyub

Biro: Lampung