KemenP2MI Gelar Seminar Kesehatan Mental untuk Keluarga Pekerja Migran di Cirebon

Cirebon, - Kementerian Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) melalui Direktorat Reintegrasi dan Penguatan Keluarga mengadakan Seminar Kesehatan Mental bertajuk “Jiwa yang Kuat, Tangguh Menatap Masa Depan”. Kegiatan berlangsung di Hotel Aston Cirebon pada 15–17 September 2025.
Seminar ini diikuti oleh keluarga pekerja migran, purna pekerja migran, perwakilan pemerintah daerah, aparat desa, Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga KemenP2MI, Hadi Wahyuningrum atau akrab disapa Yayuk, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya tahan mental keluarga pekerja migran dalam menghadapi dinamika sosial maupun ekonomi setelah masa kepulangan.
“Kami ingin memastikan keluarga pekerja migran dapat mengatasi kecemasan, trauma, maupun hambatan komunikasi. Dengan dukungan psikososial yang berkelanjutan, proses reintegrasi bisa berjalan lebih baik dan keluarga tetap harmonis,” ungkap Yayuk.
Dukungan juga datang dari Kantor Staf Presiden (KSP) melalui Tenaga Ahli Madya Kedeputian V, Brigjen TNI (Purn) Ferdy F.F. Wewengkang. Ia menegaskan, pemerintah pusat akan terus memantau program prioritas nasional, termasuk pemberdayaan dan penguatan keluarga pekerja migran.
Sementara itu, Ketua DWP KemenP2MI, Yuyun Fakhri, yang membuka acara, menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan emosional keluarga pekerja migran. Menurutnya, banyak persoalan mental yang muncul akibat jarak dan tekanan sosial saat anggota keluarga bekerja di luar negeri.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai pihak, mulai dari KSP, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Himpunan Psikologi Indonesia, hingga psikolog profesional, dengan harapan mampu memberikan bekal nyata bagi keluarga pekerja migran dalam membangun kehidupan yang lebih kuat dan tangguh.
Pewarta: Ujang Supyan