Gotong royong Warga masyarakat membangun jembatan Rawayan.

Rilisberita.com - Sukabumi-Saat awak media mewawancarai Warga dan mengunjungi jembatan rawayan yang menghubungkan Jalan menuju Kebun milik masyarakat tersebut, salah seorang warga masyarakat yang bernama." Ami". mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satu nya akses jalan Kampung menuju kebun masyarakat. 

yang berletak di Desa Bantar Kalong kampung Tangkoko.

Menurut" Ami," jembatan ini dibangun Gotong royong Masyarakat dan kerjasama masyarakat untuk membangun jembatan Rawayan ini agar bisa di lewati.dan panjang jembatan ini, 23 Meter Lebar 1 Meter.

“Jembatan ini  satu-satu nya akses jalan yang menghubungkan. Kampung Tangkoko Desa Bantar Kalong, Menuju Kebun masyarakat dan kampung kami."ucap"ami

Jembatan tersebut saat ini  benar-benar memprihatinkan di samping itu jembatan tersebut dibangun menggunakan Bambu,

Yang hasil masyarakat mengambil dari kebunya.

Setiap Hari Ada yang lewat jembatan ini bahkan ada yang lewat sungai karena takut menyebrang,dan kami selaku masyarakat Desa Bantar Kalong, kampung Tangkoko Berharap ada Pemerintah Pusat atau pemerintah Desa bisa membatu memperbaiki jembatan gantung Rawayan ini agar bisa dilalui dengan baik dan aman. "ujar" ami

Ami" menambahkan bahwa semua kegiatan penduduk di antara masyarakat yang ingin Ke kebun hanya melalui jembatan tersebut.

Ada juga yang melalui sungai,dan saya takut kan sekarang ini musim hujan ya saya takutkan itu tiba tiba banjir gitu apa lagi sekarang musim hujan mangkanya kami selaku masyarakat bergotong royong membangun jembatan tersebut."

Dia mengungkapkan betapa berharapnya bila pemerintah pusat atau pemerintah desa bisa membatu memperbaiki jembatan gantung Rawayan ini.

“Saya berharap segera adakan perbaikan atau  ganti semuanya dengan material yang baru,” Tutur nya"

Harapan semua warga di desa Bantar Kalong  Khususnya kampung Tangkoko, adanya bantuan dari para donatur atau dermawan untuk perbaikan jembatan ini secepatnya karena seandainya jembatan ini runtuh bisa membahayakan jiwa warga yang melintasi jembatan tersebut."Pungkasnya"

Pewarta.(U+R)