Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Tekankan Disiplin dan SOP dalam Pelatihan Keamanan Pangan SPPG Palabuhanratu

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Tekankan Disiplin dan SOP dalam Pelatihan Keamanan Pangan SPPG Palabuhanratu

Sukabumi, 11 Oktober 2025 – Komando Distrik Militer (Kodim) 0622/Kabupaten Sukabumi memfasilitasi kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukabumi Palabuhanratu Tonjong 1 yang dilaksanakan di Aula Sudirman Makodim 0622/Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan tersebut diikuti 125 peserta yang terdiri dari relawan gizi, tenaga pelaksana lapangan, dan unsur pemerintah daerah, dengan penanggung jawab kegiatan Kepala SPPG Palabuhanratu Tonjong 1, Bapak Asep Supriatna, S.Sos.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0622/Kab. Sukabumi Letkol Inf Agung Ariwibowo, S.Hub.Int, Kasdim 0622 Mayor Arm Mursid Sri Hernanto, Pasiterdim Kapten Inf Dade Setiawan, Pasiopsdim Lettu Inf Novi Nurchandra, serta pejabat Pemkab Sukabumi seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, S.H., M.H., Kabag Perekonomian Setda Yulianti Suminar, S.E., dan Camat Palabuhanratu Deni Yudono, S.K.M., M.M.

Kegiatan juga dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan, RSUD Palabuhanratu, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), dan relawan SPPG.

Dalam sambutannya, Irwan Ruswandi, S.K.M., M.M., Kabid Pengawasan Perbekalan Kesehatan dan Makanan Minuman Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyampaikan pentingnya pemahaman menyeluruh terkait keamanan pangan.

“Peserta pelatihan harus memahami cara memilih, mengolah, menyimpan, dan mendistribusikan makanan sesuai standar nasional. Koordinasi dan komunikasi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0622/Kab. Sukabumi Letkol Inf Agung Ariwibowo, S.Hub.Int, dalam arahannya menekankan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan tugas di lapangan.

“Dalam hal penyediaan dan pengolahan makanan, semuanya sudah memiliki SOP yang jelas. Seperti halnya di lingkungan TNI, kedisiplinan dan ketulusan menjadi kunci agar tidak terjadi kesalahan dalam pelayanan. Setiap kepala dapur dan anggota SPPG harus tegas, memiliki aturan, serta manajemen waktu yang baik,” tegas Dandim.

Lebih lanjut, Dandim menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari evaluasi pelaksanaan program Menuju Bebas Gizi Buruk (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintah pusat.

“Program ini sangat penting karena menyangkut pelayanan langsung kepada masyarakat. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat meningkatkan profesionalitas dan tanggung jawab setiap anggota SPPG,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, S.H., M.H., yang hadir mewakili Bupati Sukabumi, memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Kodim 0622 dan Pemerintah Daerah.

“Kabupaten Sukabumi memiliki lebih dari 200 SPPG yang aktif. Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua. Pelatihan ini menjadi ajang untuk menambah ilmu dan memperkuat koordinasi agar program MBG berjalan optimal,” ucap Sekda.

Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dr. Solitaire Enggie Fransisca Ram Morses, Kabid Pelayanan UPTD RSUD Palabuhanratu Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, yang menjadi narasumber utama dalam pelatihan tersebut.

Kegiatan pelatihan berjalan aman, tertib, dan lancar. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta semakin memahami pentingnya penerapan keamanan pangan dalam pelayanan gizi, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sukabumi.

(Khoerudin)