Babinsa Koramil 2207/Jampang Tengah Serka Suranto Bersama Warga Bantu Evakuasi Penemuan Mayat di Dalam Sumur

Babinsa Koramil 2207/Jampang Tengah Serka Suranto Bersama Warga Bantu Evakuasi Penemuan Mayat di Dalam Sumur

Rilisberita.com - Sukabumi, 12 Januari 2025 – Warga Kampung Sindangraja, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, digemparkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di dalam sumur rumah korban pada Minggu (12/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Penemuan ini langsung melibatkan Babinsa Koramil 2207/Jampang Tengah, Serka Suranto, yang bersama warga membantu proses evakuasi jenazah dari dalam sumur.

Korban diketahui bernama Rapei alias Ape, seorang petani berusia 74 tahun yang tinggal di Kampung Sindangraja, RT 01/02, Desa Cicukang. Berdasarkan dugaan awal, korban terpeleset saat hendak mengambil air dan terjatuh ke dalam sumur sedalam 9 meter dengan diameter 1 meter.

Identitas Korban

Nama: Rapei alias Ape

Tempat/Tanggal Lahir: Sukabumi, 25 Desember 1950

Pekerjaan: Petani

Alamat: Kampung Sindangraja, RT 01/02, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya

Saksi-saksi di Lokasi Kejadian:

1. Nama: Jayadi alias Ujum

Tempat/Tanggal Lahir: Sukabumi, 4 Mei 1951

Pekerjaan: Buruh tani

Alamat: Kampung Singkur, RT 02/02, Desa Cicukang

2. Nama: Iram alias Alun bin Lukman

Usia: 42 tahun

Pekerjaan: Buruh harian lepas

Alamat: Kampung Ciborang, RT 03/02, Desa Cicukang

3. Nama: Pardi

Tempat/Tanggal Lahir: Sukabumi, 10 Februari 1970

Pekerjaan: Buruh harian lepas

Alamat: Kampung Singkul, RT 02/02, Desa Cicukang

Kronologis Kejadian, Pada Minggu siang, saksi pertama, Jayadi, datang ke rumah korban dan memanggil-manggil, namun tidak ada jawaban. Jayadi memutuskan masuk ke rumah korban, tetapi tidak menemukan korban. Saat mengecek ke sumur di dapur rumah, ia melihat tubuh korban berada di dalam sumur.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saksi segera melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa, Posramil Purabaya, dan pihak kepolisian.

Tindakan yang Dilakukan, Babinsa Serka Suranto bersama warga membantu proses evakuasi jenazah korban dari dalam sumur.

Pihak keluarga korban menyatakan menolak autopsi dan menerima musibah ini dengan ikhlas.

 Jenazah korban segera dimakamkan di TPU setempat.

Imbauan kepada Warga,"  Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati, khususnya saat beraktivitas di area yang berisiko seperti sumur. Pemerintah Desa juga diimbau untuk menggalakkan langkah-langkah keamanan, seperti pemasangan pelindung atau penutup pada sumur guna mencegah insiden serupa" .kata Babinsa

Pewarta : Novita