SDN 2 Palabuhan Ratu Gelar Kegiatan Pesantren Kilat untuk Pembiasaan Ibadah Sejak Dini

Palabuhan Ratu  14-.03.-2025– SDN 2 Pelabuhan Ratu mengadakan kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) bagi siswa kelas 4, 5, dan 6 sebagai bagian dari pembinaan karakter Islami. Kegiatan ini telah berlangsung sejak hari Senin dan memasuki hari keempat pada hari ini.

Menurut Ibu Irma, salah satu guru agama di SDN 2 Palabuhan Ratu, kegiatan sanlat dimulai setiap pagi pukul 08.00 WIB dengan salat Dhuha berjamaah, diikuti dengan tadarus Al-Qur’an yang dibimbing oleh para guru. Tidak hanya guru agama, tetapi juga guru kelas turut serta dalam membimbing siswa.

"Setelah tadarus, anak-anak satu per satu dibimbing dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang bertema berbeda setiap harinya. Pada hari pertama, saya sendiri menyampaikan tausiyah tentang berbuat baik kepada orang tua atau birrul walidain. Hari-hari berikutnya, materi terus berganti dengan tema yang sudah ditentukan hingga hari Sabtu nanti," ujar Ibu Irma.

Sanlat ini juga menjadi ajang pembelajaran praktik ibadah, termasuk tata cara wudhu yang benar, bacaan salat, serta pembiasaan ibadah lainnya. Para guru agama, seperti Ibu Laila Nurlatifah dan Ibu Eneng Sari, bersama guru kelas lainnya, turut serta dalam membimbing anak-anak agar lebih memahami ajaran agama dengan baik.

Kepala SDN 2 Palabuhan Ratu, Ibu Betty Kurniasari, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membentuk karakter religius siswa dan menanamkan kebiasaan baik sejak dini. "Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami teori agama, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kegiatan sanlat ini, kami berharap mereka semakin mencintai ibadah dan mengamalkan ajaran agama dalam kesehariannya," tutur beliau.

Dengan adanya pesantren kilat ini, SDN 2 Pelabuhan Ratu berupaya memberikan bekal spiritual bagi para siswa agar dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berilmu. Kegiatan ini pun mendapat antusiasme tinggi dari siswa dan diharapkan bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Pewarta KHOERUDIN