Ngobrol Santai Bersama Willi Jurnalis Sahabat Petani Part 2
Seiring berjalannya waktu, Willi pun terus mencari informasi seputar pertanian Organik. Dari proses penelusurannya itu, mempertemukan Willi dengan seorang Jurnalis Senior, penggiat sosial dan akselerator atau jembatan penghubung antara masyarakat dengan dunia usaha dan pemerintahan, Bapak Ade Aditia, dan terjadilah Diskusi yang berhasil membuka wawasan dan inspirasi seorang Willi untuk lebih peduli terhadap nasib para petani, berupaya bagaimana caranya supaya para petani bisa memperbaiki hasil pertanian dan secara otomatis bisa memperbaiki taraf hidupnya. Pak Ade Aditia salah satu yang menginspirasi Willi, membulatkan tekad untuk menjadi Mitra Tani dan Jurnalis Sahabat Petani.
Dengan Tekad Bulat, niat, untuk membantu para petani, Willi dipertemukan dengan sesama rekan Jurnalis, yang juga peduli dengan Pertanian Karawang, Bapak Agus Purnama Alam. Pak Agus kemudian memperkenalkan Willi dengan Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Bapak Johandi. Beliau juga mempunyai Yayasan Pendidikan, dan Usaha Kuliner Sate Lesehan Tanjakan Kali kupu, yang ada di Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Diskusi bersama Pak Agus dan Pak Johandi inilah yang akhirnya menambah pengetahuan Willi Fitor's tentang pentingnya Pertanian Organik untuk memperbaiki hasil pertanian dan tentunya secara otomatis bisa memperbaiki taraf hidup para petani.
Pertanian organik kini mulai dikenal luas masyarakat seiring dengan adanya tren hidup sehat. Banyak pelaku pertanian organik bermunculan seiring dengan pangsa pasar yang semakin terbuka. Tidak hanya karena bernilai ekonomis tinggi, pertanian organik penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar bahan sintetik atau kimiawi. Salah satu keunggulan utama dari pertanian organik adalah sifatnya yang lebih ramah lingkungan. Tanpa adanya penggunaan bahan-bahan kimia, proses menanam tanaman organik tidak akan mencemari tanah, air, dan juga udara. Bertani organik akan membawa kesuburan bagi tanah, tanaman, dan lingkungan di sekelilingnya.
Pertanian organik memiliki banyak manfaat, di antaranya :
1.Ramah lingkungan : Pertanian organik tidak menggunakan bahan kimia sehingga tidak mencemari tanah, air, dan udara
2.Kualitas makanan : Pertanian organik menghasilkan makanan yang lebih sehat dan bergizi karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya
3.Keanekaragaman hayati : Pertanian organik meningkatkan keanekaragaman hayati tanaman, hewan, serangga, dan mikroba
4.Kesuburan tanah : Pertanian organik meningkatkan kesuburan tanah dan mencegah degradasi lahan
5.Penghematan energi: Pertanian organik lebih hemat energi
6.Pengelolaan limbah : Pertanian organik memiliki pengelolaan limbah yang baik
7.Kualitas air: Pertanian organik menjaga kualitas air
8.Kualitas udara: Pertanian organik menjaga kualitas udara
9.Meningkatkan hasil panen: Pertanian organik dapat meningkatkan hasil panen hingga 75% dibanding pertanian konvensional
10.Meningkatkan cita rasa: Pertanian organik meningkatkan cita rasa dan kandungan gizi.... Lanjut Part 3
Redaksi