Kabupaten Sukabumi Diterjang Bencana, Pemkab Fokus pada Penanganan dan Kesiapsiagaan
RILISBERITA.COM -Sukabumi, 5 Desember 2024 – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, melaporkan kondisi terkini terkait bencana yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan data terbaru hingga dini hari tadi, berbagai bencana terjadi di 30 kecamatan, termasuk 53 titik tanah longsor, 30 lokasi banjir, 15 kejadian angin kencang, dan 16 titik pergerakan tanah.
"Bencana ini telah berdampak pada 167 kepala keluarga (KK) atau 437 jiwa. Sebanyak 92 KK atau 238 jiwa saat ini masih mengungsi, dengan mayoritas berada di Kecamatan Cikembar akibat pergerakan tanah," ungkap Ade. Ia juga menyebutkan adanya korban jiwa, dengan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian.
Untuk penanganan darurat, posko lapangan telah didirikan di kecamatan terdampak, sementara posko utama kabupaten berada di Pendopo Pelabuhan Ratu. "Pengungsian di Pelabuhan Ratu sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, namun di Cikembar masih menggunakan balai desa dengan dukungan tenda darurat," tambahnya.
Ade juga menyampaikan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan BMKG yang memprediksi cuaca ekstrem akan berlangsung hingga dua hari ke depan. “Kita harus tetap waspada, khususnya masyarakat yang berada di daerah rawan longsor dan banjir,” katanya. Ia menegaskan, seluruh camat dan kepala perangkat daerah telah dikerahkan untuk mendukung upaya penanganan.
Dalam kunjungan Pangdam ke Sukabumi, Ade menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan, termasuk dari pihak DPRD dan TNI.
Dukungan DPRD untuk Penanganan Bencana
Haji Junanjah, anggota DPRD Fraksi PDIP, menyampaikan rasa terima kasih atas langkah cepat pemerintah daerah. "Terima kasih kepada Pak Sekda dan seluruh pihak yang sigap menangani bencana ini. Semoga bantuan dari berbagai pihak dapat segera membantu masyarakat Sukabumi," ujarnya.
Sementara itu, Hajah Leni, anggota DPRD Fraksi PKS, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. "Desember biasanya rawan cuaca buruk. Kita harus memastikan penanganan ini menjadi lebih baik ke depannya," tuturnya.
Langkah Ke Depan
Pemkab Sukabumi terus mengutamakan keselamatan warga dengan menyiapkan tempat pengungsian dan bantuan logistik. Selain itu, edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana juga menjadi perhatian utama. Pemerintah berharap agar cuaca segera membaik sehingga masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman.
Himbauan
Warga diimbau untuk menghindari wilayah rawan bencana dan mengikuti arahan dari posko setempat. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk melaporkan segera jika terjadi kondisi darurat di wilayah masing-masing.
Pewarta : U Rahmawan