Dilepas Hery Antasari, Peserta SKK II se-Jawa Barat Siap Berkontribusi Untuk Masyarakat

Bogor,- Penutupan Sekolah Kader Kopri (SKK) II se-Jawa Barat yang diselenggarakan pada Minggu (23/6/2024), diwarnai suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, sekaligus merupakan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan mahasiswa.
Acara tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari. Dalam sambutannya, Hery mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada para peserta SKK se-Jawa Barat yang telah menjalani rangkaian kegiatan selama tiga hari dengan penuh dedikasi.
"Peran mahasiswa, peran para kader Kopri ini sangat penting dalam membangun masyarakat. Kami berharap ilmu dan pengalaman berharga yang diperoleh selama SKK ini dapat diterapkan di daerah masing-masing untuk kemajuan bersama," ucap Hery di Auditorium Bima Arya, Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor.
Hery juga berpesan agar para kader tetap menjaga api semangat kebersamaan dan solidaritas yang telah menyala selama kegiatan ini.
Penutupan ini bukan hanya sekedar akhir dari sebuah program, tetapi juga momen suci di mana para peserta mengucapkan ikrar untuk memperkuat komitmen terhadap organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Ketua Kopri PC PMII Kota Bogor, Rahmatul Ummah menyampaikan bahwa pelepasan yang hangat dan penuh makna dari Pj Wali Kota Bogor memberikan dorongan semangat kepada peserta SKK se-Jawa Barat untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
"Mereka kembali ke daerah masing-masing dengan membawa semangat baru dan komitmen kuat untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh demi kemajuan bersama," ucap Rahmatul.
SKK se-Jawa Barat ini diikuti oleh 30 kader dari Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) se-Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Selaku Kopri cabang Kota Bogor kita melaksanakan sekolah kader Kopri ini dalam ruang lingkup se-Jawa Barat dan ada juga peserta dari Jakarta dengan tema akselerasi potensi Korpri berdaya, SDM unggul untuk masyarakat yang inklusif," ujar Ummah.
Sehingga lanjutnya, dengan kaderisasi ini perempuan-perempuan bisa melakukan percepatan dalam optimalisasi kemampuan diri dan menggali potensi yang dimiliki untuk mengisi ruang-ruang yang ada di berbagai sektor, baik itu sektor pemerintah, swasta, wirausaha, profesi dan sebagainya sehingga bisa bergerak menjadi leading sektor dalam kemajuan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
"Kami siap menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045 untuk kebaikan Indonesia, kemajuan para pemuda, kami siap untuk melakukan kolaborasi kolaborasi untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Turut hadir Kepala Diarpus Kota Bogor, Rudiyana, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor, Adi Novan, Ketua PC PMII Kota Bogor, Tri Rahman Yusuf beserta jajaran pengurus.
(Muhtaryana)